Senin, 05 September 2016

Perbedaan solidaritas masyarakat desa dan kota



Perbedaan Solidaritas masyarakat Desa dan Kota
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Istilah masyarakat berasal dari kata musyarak yang berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti ikut serta atau berpartisipasi, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Society. Sehingga bisa dikatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu hubungan sosial. Dalam suatu masyarakat, baik di desa maupun kota tidak akan lepas dari yang namanya solidaritas, yakni sebuah rasa kebersamaan, kepedulian dan kesatuan satu sama lain.
Dalam kehidupan bermasyarakat, antara masyarakat desa dan masyarakat kota mempunyai beberapa perbedaan dalam segi kesolidaritasan. Masyarakar desa dikenal sebagai masyarakat yang mempunyai rasa kepedulian dan kebersamaan satu sama lain yang lebih tinggi  jika dibandingkan dengan masyarakat kota.hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya kegiatan kegiatan kemasyarakan di desa yang selalu melibatkan banyak lapisan masyrakat, seperti halnya dalm acara pernikahan, kelahiran maupun kematian. Ketika ada seorang warga yang mempunyai hajatan, entah itu pernikahan ataupun yang lain lainnya pasti para tetangga sekitar  akan serentak membantu untuk menyukseskan acara tersebut,. Contoh lain adalah adanya kegiatan seperti gotong royong, bersih desa, peringatan hari besar nasional dll, masyarak desa sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan kegiatan tersebut. disinilah letak kesolidaritasan masyarakat desa yang belum tentu ada di masyarakat kota, yang notabennya bersifat pakembayan
Masyarakat desa memang selalu menjunjung tinggi kesolidaritasaan, karena masyarakat desa bersifat paguyuban, yakni rasa kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi. ini karena mereka sudah hidup berdampingan sejak lama sehingga mempunyai interaksi yang kuat antara satu sama lain, begitu juga dengan jarak rumah mereka kyang saling berdekatan sehingga memudahkan untuk saling berrinterksi satu dengan yang lain, masyarakat desa juga cenderung mempunyai profesi yang sama, yakni rata rata adalah seorang petani dan peternak, Dalam kegiatan pertanian dan peternakan inilah biasanya akan terlihat kuatnya rasa solidaritas masyarakat desa.
Biasanya setelah panen mereka akan membagi bagikan sebagian hasil panen mereka kepada tetangga sekitar mereka, jika panen padi maka mereka melakukan syukuran atau biasa disebut “metri pari” dengan tujuan hasil panen mereka akan berkah dan tetap melimpah, meskipun tidak semua petani yang melakukan syukuran. Ya mungkin Karena kemajuan  zaman yang menyebabkan berkurangnya tradisi tradisi masyarakat.desa.
Hal ini berbeda dengan masyarak kota yang cenderung mempunyai profesi yang berbeda beda, ada yang sebagai pegawai kantor, bank dll, mereka mempunyai jam terbang yang berbeda beda sehingga kemungkinan bagi mereka untuk berinteraksi sangatlah minim, bahkan interaksi antar tetanggapun akan sangat sulit. Dan karena  tetangga merekapun bisa jadi bergonta ganti, karena tak sedikit masyarakat kota yang hidupnya berpindah pindah, entah itu karena urusan pekerjaan ataupun yang lain.ini berbeda dengan masyarakat desa yang cenderung bertempat tinggal tetap.
Faktor factor seperti itulah yang menyebabkan mengapa solidaritas di masyarakat desa lebih tinggi dibanding dengan masyarakat kota.








1 komentar: